Label

Rabu, 18 September 2013

PERKEMBANGAN MULTIMEDIA

I.  PENDAHULUAN
Saat ini manfaat perkembangan teknologi multimedia sangatlah diperlukan dalam berbagai bidang di seluruh dunia, seperti bidang pendidikan, kesehatan, publikasi/periklanan, pertanian, sistem manajemen pemerintahan, dan lain-lain.
Istilah “multimedia” bisa punya makna berlainan bagi lain orang. Bagi sejumlah orang, multimedia berarti seseorang duduk di terminal komputer dan menerima presentasi yang terdiri atas; teks on-screen, grafik atau animasi on-screen, dan suara yang dating dari speaker komputer. Saat digunakan sebagai kata benda, multimedia merujuk pada teknologi untuk menyajikan materi verbal dan visual. [1]
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: (1.) Kombinasi dari komputer dan video. (2) Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (3.) Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (4.) Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001) (5.) Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.[2]
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknologi multimedia, maka dalam makalah ini akan kami bahas beberapa permasalahan.

II.  RUMUSAN MASALAH
A.    Perkembangan Teknologi Multimedia
B.     Multimedia Bergerak
C.     Multimedia Mengubah Wajah Dunia

III.   PEMBAHASAN
A.    Perkembangan Teknologi Multimedia
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan perasaan realistis.[3]
Morgan Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50 juta  penduduk Amerika, radio membutuhkan waktu 38 tahun, televisi membutuhkan waktu 13 tahun, TV kabel membutuhkan waktu 10 tahun dan internet membutuhkan waktu 5 tahun. Perkembangan multimedia mengikuti perkembangan internet, maka multimedia merupakan pasar yang pertumbuhannya tercepat di dunia saat ini. Pada saat ini, internet menghubungkan ratusan ribu jaringan berbeda dari lebih dari 200 negara di seluruh dunia. Lebih dari 400 juta orang bekerja dalam bidang pengetahuan, pendidikan, pemerintahan, dan bisnis menggunakan internet untuk bertukar informasi atau membuat transaksi bisnis dengan organisasi seluruh dunia.
Pada akhir abad 20 hampri dua-pertiga rumah tangga di Amerika telah memiliki komputer. Dengan melihat pertumbuhan Internet di seluruh dunia, riset dari perusahaan eMarketer memperkirakan populasi keseluruhan Internet akan meningkat hingga 350 juta pemakai pada tahun 2003, atau meningkat 267% dari 95 juta pemakai pada akhir tahun 1998. Pada tahun 2003 juga diperkirakan aplikasi multimedia, termasuk virtual reality dan sistem manajemen dokumen akan meningkatkan secara nyata.
Layanan multimedia online sedang mengalami booming. Pada akhir abad 20, Cisco Systems memperkirakan infrastruktur online akan menghasilkan pendapatan 115 milyar dolar per tahun serta membuka 372.462 lapangan kerja teknologi tinggi.
Penggunaan multimedia di bidang pendidikan juga semakin meroket. Menurut Software and Information Industry Association (SIIA) Amerika, sekolah-sekolah sejenis TK menghabiskan 4,8 milyar dolar untuk teknologi alat  peraga tahun 1998, dengan peningkatan anggaran PC sebesar 20% per tahun.
Multimedia bekerja mengagumkan sebagai literature awal. Mereka tidak harus membaca untuk menggunakannya, karena mereka dapat mengenal gambar pada layar dan lewat suara yang menyertai. Animasi dan warna dapat memegang peranan penting karena dapat menarik perhatian mereka. Mereka dapat bermain game untuk menghibur diri. Lebih dari itu game yang mereka mainkan dapat membantu dalam belajar mereka untuk kentrampilan yang lebih lanjut.[4]
Untuk dapat memberikan gambaran yang mudah mengenai perkembangan teknologi, kita dapat melihat perkembangan teknologi televisi yang sangat akrap dengan kehidupan masyarakat saat ini. 
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata telvisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi Televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Di Indonesia sendiri 'TV' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve/tipi.
TV pintar menawarkan sejumlah "terhubung internet layanan" yang televisi normal tidak dapat menawarkan. Memiliki setara dengan komputer dibangun ke dalamnya, memberikan Anda lebih banyak layanan. Televisi ini menawarkan aplikasi, media streaming, browsing Web, permainan dan, mungkin yang paling penting, Internet Protocol Television (IPTV). IPTV adalah standar Internet tertentu video, tetapi juga digunakan saat ini sebagai singkatan untuk streaming video apapun melalui Internet ke TV. Hal ini dapat mengambil bentuk klip pendek atau terus-menerus "hidup" saluran.[5]

B.     MULTIMEDIA BERGERAK

Munculnya teknology komputer, elektronik, dan komunikasi menciptakan struktur multimedia yang baru untuk dekade yang akan datang. Bersatunya tekhnologi  multimedia dengan industri  telekomunikasi menjadikan telepon dan televisi dapat dikombinasikan yang menghasilkan peralatan komunikasi yang drmakin kaya sehingga mampu untuk melakukan belanja rumah tangga, belajar jarak jah, mendengarkan lagu, nonton film, menabung, membayar telepon, dan listrik dan berinteraksi keseluruh dunia[6]
Setelah munculnya laptop, teknologi multimedia bergerak memunculkan Personal Digital Assistant (PDA), dan PC tablet yang di gagas oleh Microsoft serta telepon seluler oleh perusahaan besar, misalnya Sony, Ericson, Nokia, Siemens yang mempromosikan barang dengan gaya hidup sebagai telepon terbaru dan MP player serta video player.
Bahkan Sony berkolaborasi dengan Ericson untuk menghasilkan multimedia bergerak bergerak. Sony Ericson merupakan perusahaan partnership global dengan Group Sony yang berkonsentrasi pada aplikasi dan kandungan multimedia bergerak.[7]
Sebuah smartphone mampu lebih dari membuat panggilan. Perangkat ini pada dasarnya adalah sebuah ponsel dikombinasikan dengan komputer miniatur: dapat berselancar di Web, mengirim email musik, menyimpan dan bermain dan mengambil foto dan video. Selain itu, smartphone kebanyakan menggunakan antarmuka berbasis aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk men-download program individu yang dapat melakukan berbagai tugas. Dan masih banyak lagi teknologi multimedia yang ada di dunia, dan berkembangannya sangat pesat.[8]

C.    MULTIMEDIA MENGUBAH WAJAH DUNIA

Multimedia tengah mendefinisikan ulang sistem komunikasi sebagai bagian yang nyata dari infrastruktur masyarakat. Multimedia memudahkan perusahaan melakukan merger dan aliansi, berkantor dari rumah, home shopping, bisnis dan iklan, penerbitan eelektrinik, proses belajar mengajar, serta rekayasa ulang perusahaan, hingga multimedia sebagai alat pasar massa.[9]
Multimedia juga mengubah tempat kerja. Telecommuting atau teleworking memungkinkan karyawan dapat bekerja di rumah, di jalan, di tempat pelanggan atau bila sedang bepergian, yaitu dengan menggunakan komputer yang tersambung dengan komputer kerja karyawan.
Multimedia mengubah cara orang berbelanja. Daripada lelah menelusuri took ke took lain untuk memperoleh barang dengan ukuran dan corak yang Anda inginkan dan kemudian Anda harus antri di kasir, dengan layanan teleshopping atau home shopping memungkinkan Anda berbelanja dari rumah.
Multimedia juga mengubah wajah bisnis. Dengan multimedia, perusahaan menciptakan nilai yang diharapkan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan dalam operasinya. Hal yang paling sederhana adalah yang di lakukan Nokia, yaitu membuat dan menjual telepon seluler dan akhirnya mendapatkan keuntungan dari penjualan secara online.
Multimedia menjadikan pasar pialang menjadi lebih dinamis. Internet melayani provider untuk mendatangi undangan secara otomatis untuk melakukan penawaran. Hal ini menjadikan pasar pialang online ikut mempengaruhi pertumbuhan sektor jasa keuangan dengan aset yang dproyeksikan berkembang dari 415 milyar dolar 1998 menjadi 3 triliun dolar pada tahun 2003.
Iklan internet mendefinisikan ulang arti dari iklan. Iklan internet merupakan media kaya, dinamis, orang ke orang, interaktif dan dapat menjangkau sejumlah besar orang dengan biaya relative murah.
Multimedia mengubah cara kita membaca Koran dengan menghapuskan kebutuhan akan kertas dengan menawarkan pernik-pernik multimedia, termasuk penulusuran full-teks, grafik, audio dan video.
Penerbitan elektronis juga berdampak pada dunia pendidikan. sekolah-sekolah mulai menginvestasikan anggaran buku ke dalam teknologi multimedia. Misalnya, dengan melengkapi komputer di perpustakaan dapat mengakses internet atau melengkapi mahasiswa dengan laptop sehingga dapat mengakses materi pelajaran secara online.
Multimedia dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

IV.  KESIMPULAN
            Dari pembahasan di atas maka dapat kami simpulkan bahwa perkembangan teknologi multimedia berkembang sangat pesat, dan perkembangan multimedia dari zaman ke zaman selalu berinovasi. Seiring dengan kemajuan zaman, maka muncullah multimedia bergerak, di mulai dengan kehadiran PC, sampai PC tablet, PDA, smartphone dan lain – lain. Multimedia sangat berperan penting bagi kehidupan umat manusia, di samping dapat menghemat biaya, juga bisa memberikan fasilitas yang cukup cepat dilakukan daripada tidak menggunakan multimedia. Multimedia mampu mengubah gaya perdagangan, yang tadinya kita harus pergi ke suatu tempat untuk membeli barang yang kita inginkan, sekarang hanya dengan menekan satu tombol pada saat kita online, maka kita sudah bisa melakukan transaksi jual beli. Dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.
V.  PENUTUP
            Demikianlah makalah yang kami susun, kami menyadari tentunya makalah ini masih banyak kelemahan dan kekurangan. Maka dengan segala kerendahan hati, kami menerima segala kritik dan saran yang membangun guna untuk perbaikan makalah selanjutnya. Semoha makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.




[1] Richard E. Mayer. Multimedia Learning. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009) Hlm. 4
[2] kumpulantulisan.blogspot.com
[4] Suyanto. Multimedia. Alat untuk meningkatkan Keunggulan Daya saing. (Jogjakarta. CV. Andi Offset. 2005) hlm. 23 - 25
[7] ibid. hlm. 25
[8] kolomedukasi.blogspot.com

1 komentar:

  1. Mksih mklahnya..
    <a href="http://www.kolomedukasi.com>kolomedukasi.com</a>

    BalasHapus