I. PENDAHULUAN
Saat ini manfaat perkembangan
teknologi multimedia sangatlah diperlukan dalam berbagai bidang di seluruh
dunia, seperti bidang pendidikan, kesehatan, publikasi/periklanan, pertanian,
sistem manajemen pemerintahan, dan lain-lain.
Istilah “multimedia” bisa punya
makna berlainan bagi lain orang. Bagi sejumlah orang, multimedia berarti
seseorang duduk di terminal komputer dan menerima presentasi yang terdiri atas;
teks on-screen, grafik atau animasi on-screen, dan suara yang dating dari
speaker komputer. Saat digunakan sebagai kata benda, multimedia merujuk pada
teknologi untuk menyajikan materi verbal dan visual. [1]
Multimedia dapat diartikan
sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan
menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: (1.) Kombinasi dari komputer dan video. (2) Kombinasi dari tiga elemen: suara, gambar, dan teks (3.) Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat
berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (4.) Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001)
(5.) Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter 2001 adalah:
pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio,
video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi,
berkreasi, dan berkomunikasi.[2]
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang teknologi
multimedia, maka dalam makalah ini akan kami bahas beberapa permasalahan.
II. RUMUSAN MASALAH
A.
Perkembangan Teknologi Multimedia
B.
Multimedia Bergerak
C.
Multimedia Mengubah Wajah Dunia
III. PEMBAHASAN
A.
Perkembangan
Teknologi Multimedia
Pada
awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan
(gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan
konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup
juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman.
Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan
film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk
penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan perasaan realistis.[3]
Morgan
Stanley menyebutkan bahwa untuk mencapai 50 juta penduduk Amerika, radio membutuhkan waktu 38
tahun, televisi membutuhkan waktu 13 tahun, TV kabel membutuhkan waktu 10 tahun
dan internet membutuhkan waktu 5 tahun. Perkembangan multimedia mengikuti
perkembangan internet, maka multimedia merupakan pasar yang pertumbuhannya
tercepat di dunia saat ini. Pada saat ini, internet menghubungkan ratusan ribu
jaringan berbeda dari lebih dari 200 negara di seluruh dunia. Lebih dari 400
juta orang bekerja dalam bidang pengetahuan, pendidikan, pemerintahan, dan
bisnis menggunakan internet untuk bertukar informasi atau membuat transaksi
bisnis dengan organisasi seluruh dunia.
Pada akhir
abad 20 hampri dua-pertiga rumah tangga di Amerika telah memiliki komputer.
Dengan melihat pertumbuhan Internet di seluruh dunia, riset dari perusahaan
eMarketer memperkirakan populasi keseluruhan Internet akan meningkat hingga 350
juta pemakai pada tahun 2003, atau meningkat 267% dari 95 juta pemakai pada
akhir tahun 1998. Pada tahun 2003 juga diperkirakan aplikasi multimedia,
termasuk virtual reality dan sistem manajemen dokumen akan meningkatkan secara
nyata.
Layanan
multimedia online sedang mengalami booming. Pada akhir abad 20, Cisco Systems
memperkirakan infrastruktur online akan menghasilkan pendapatan 115 milyar
dolar per tahun serta membuka 372.462 lapangan kerja teknologi tinggi.
Penggunaan
multimedia di bidang pendidikan juga semakin meroket. Menurut Software and
Information Industry Association (SIIA) Amerika, sekolah-sekolah sejenis TK
menghabiskan 4,8 milyar dolar untuk teknologi alat peraga tahun 1998, dengan peningkatan
anggaran PC sebesar 20% per tahun.
Multimedia
bekerja mengagumkan sebagai literature awal. Mereka tidak harus membaca untuk
menggunakannya, karena mereka dapat mengenal gambar pada layar dan lewat suara
yang menyertai. Animasi dan warna dapat memegang peranan penting karena dapat
menarik perhatian mereka. Mereka dapat bermain game untuk menghibur diri. Lebih
dari itu game yang mereka mainkan dapat membantu dalam belajar mereka untuk
kentrampilan yang lebih lanjut.[4]
Untuk
dapat memberikan gambaran yang mudah mengenai perkembangan teknologi, kita
dapat melihat perkembangan teknologi televisi yang sangat akrap dengan
kehidupan masyarakat saat ini.
Televisi
adalah sebuah alat penangkap siaran
bergambar. Kata telvisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti
masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi Televisi berarti tampak
atau dapat melihat dari jarak jauh. Di Indonesia sendiri 'TV' secara tidak
formal disebut dengan TV, tivi, teve/tipi.
TV pintar menawarkan sejumlah
"terhubung internet layanan" yang televisi normal tidak dapat
menawarkan. Memiliki setara dengan komputer dibangun ke dalamnya, memberikan
Anda lebih banyak layanan. Televisi ini menawarkan aplikasi, media streaming,
browsing Web, permainan dan, mungkin yang paling penting, Internet Protocol
Television (IPTV). IPTV adalah standar Internet tertentu video, tetapi juga
digunakan saat ini sebagai singkatan untuk streaming video apapun melalui
Internet ke TV. Hal ini dapat mengambil bentuk klip pendek atau terus-menerus
"hidup" saluran.[5]
B. MULTIMEDIA
BERGERAK
Munculnya teknology komputer, elektronik, dan komunikasi
menciptakan struktur multimedia yang baru untuk dekade yang akan datang.
Bersatunya tekhnologi multimedia dengan industri telekomunikasi
menjadikan telepon dan televisi dapat dikombinasikan yang menghasilkan
peralatan komunikasi yang drmakin kaya sehingga mampu untuk melakukan belanja
rumah tangga, belajar jarak jah, mendengarkan lagu, nonton film, menabung,
membayar telepon, dan listrik dan berinteraksi keseluruh dunia[6]
Setelah munculnya laptop, teknologi multimedia bergerak memunculkan
Personal Digital Assistant (PDA), dan PC tablet yang di gagas oleh Microsoft
serta telepon seluler oleh perusahaan besar, misalnya Sony, Ericson, Nokia,
Siemens yang mempromosikan barang dengan gaya hidup sebagai telepon terbaru dan
MP player serta video player.
Bahkan Sony berkolaborasi dengan Ericson untuk menghasilkan
multimedia bergerak bergerak. Sony Ericson merupakan perusahaan partnership
global dengan Group Sony yang berkonsentrasi pada aplikasi dan kandungan multimedia
bergerak.[7]
Sebuah smartphone mampu lebih dari
membuat panggilan. Perangkat ini pada dasarnya adalah sebuah ponsel
dikombinasikan dengan komputer miniatur: dapat berselancar di Web, mengirim
email musik, menyimpan dan bermain dan mengambil foto dan video. Selain itu,
smartphone kebanyakan menggunakan antarmuka berbasis aplikasi, yang
memungkinkan pengguna untuk men-download program individu yang dapat melakukan
berbagai tugas. Dan masih banyak lagi teknologi multimedia yang ada di dunia,
dan berkembangannya sangat pesat.[8]
C. MULTIMEDIA
MENGUBAH WAJAH DUNIA
Multimedia
tengah mendefinisikan ulang sistem komunikasi sebagai bagian yang nyata dari
infrastruktur masyarakat. Multimedia memudahkan perusahaan melakukan merger dan
aliansi, berkantor dari rumah, home shopping, bisnis dan iklan, penerbitan
eelektrinik, proses belajar mengajar, serta rekayasa ulang perusahaan, hingga
multimedia sebagai alat pasar massa.[9]
Multimedia
juga mengubah tempat kerja. Telecommuting atau teleworking memungkinkan karyawan
dapat bekerja di rumah, di jalan, di tempat pelanggan atau bila sedang
bepergian, yaitu dengan menggunakan komputer yang tersambung dengan komputer
kerja karyawan.
Multimedia
mengubah cara orang berbelanja. Daripada lelah menelusuri took ke took lain untuk
memperoleh barang dengan ukuran dan corak yang Anda inginkan dan kemudian Anda
harus antri di kasir, dengan layanan teleshopping atau home shopping
memungkinkan Anda berbelanja dari rumah.
Multimedia
juga mengubah wajah bisnis. Dengan multimedia, perusahaan menciptakan nilai
yang diharapkan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan dalam
operasinya. Hal yang paling sederhana adalah yang di lakukan Nokia, yaitu
membuat dan menjual telepon seluler dan akhirnya mendapatkan keuntungan dari penjualan
secara online.
Multimedia
menjadikan pasar pialang menjadi lebih dinamis. Internet melayani provider
untuk mendatangi undangan secara otomatis untuk melakukan penawaran. Hal ini
menjadikan pasar pialang online ikut mempengaruhi pertumbuhan sektor jasa
keuangan dengan aset yang dproyeksikan berkembang dari 415 milyar dolar 1998
menjadi 3 triliun dolar pada tahun 2003.
Iklan
internet mendefinisikan ulang arti dari iklan. Iklan internet merupakan media
kaya, dinamis, orang ke orang, interaktif dan dapat menjangkau sejumlah besar
orang dengan biaya relative murah.
Multimedia
mengubah cara kita membaca Koran dengan menghapuskan kebutuhan akan kertas
dengan menawarkan pernik-pernik multimedia, termasuk penulusuran full-teks,
grafik, audio dan video.
Penerbitan
elektronis juga berdampak pada dunia pendidikan. sekolah-sekolah mulai
menginvestasikan anggaran buku ke dalam teknologi multimedia. Misalnya, dengan
melengkapi komputer di perpustakaan dapat mengakses internet atau melengkapi
mahasiswa dengan laptop sehingga dapat mengakses materi pelajaran secara
online.
Multimedia
dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia
digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara
sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil
perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan
dalam sistem e-learning.
IV.
KESIMPULAN
Dari
pembahasan di atas maka dapat kami simpulkan bahwa perkembangan teknologi
multimedia berkembang sangat pesat, dan perkembangan multimedia dari zaman ke
zaman selalu berinovasi. Seiring dengan kemajuan zaman, maka muncullah
multimedia bergerak, di mulai dengan kehadiran PC, sampai PC tablet, PDA,
smartphone dan lain – lain. Multimedia sangat berperan penting bagi kehidupan
umat manusia, di samping dapat menghemat biaya, juga bisa memberikan fasilitas
yang cukup cepat dilakukan daripada tidak menggunakan multimedia. Multimedia
mampu mengubah gaya perdagangan, yang tadinya kita harus pergi ke suatu tempat
untuk membeli barang yang kita inginkan, sekarang hanya dengan menekan satu
tombol pada saat kita online, maka kita sudah bisa melakukan transaksi jual beli.
Dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.
V. PENUTUP
Demikianlah
makalah yang kami susun, kami menyadari tentunya makalah ini masih banyak
kelemahan dan kekurangan. Maka dengan segala kerendahan hati, kami menerima
segala kritik dan saran yang membangun guna untuk perbaikan makalah
selanjutnya. Semoha makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Mksih mklahnya..
BalasHapus<a href="http://www.kolomedukasi.com>kolomedukasi.com</a>